Saturday, 31 October 2015

PADUAN SUARA SMAN 74 JAKARTA

SMAN 74 Jakarta sempat memiliki Tim Paduan suara yang baik dahulu, tetapi beberapa tahun kebelakang hilang ditelan bumi. Alhasil saya dan beberapa teman-teman mendiskusikan agar mengadakan ekskur baru yaitu paduan suara. Mulai dari bulan september kita punya 26 anggota padus dimana  10 orang kelas 11 dan sisanya kelas 10. Kami memiliki pelatih juga yg kami undang untuk mengajarkan kami bernyanyi. Kita sudah berlatih agu Indonesia Raya, Mengheningkan Cipta, dan 1 lagu Wajib Nasional, serta tak lupa Mars SMAN 74 Jakarta.
Hari berlalu...

27 Oktober2015
 kami anggota paduan suara diberi kabar oleh ketua padus bahwa besok tanggal 28 kami akan pergi bersama-sama ke Kota Tua. Yeay senang rasanya tapi bingung juga. Akan ada acara apa di sana. Sejenak diam dan berfikir, mungkin kami akan ikut upacara dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda... atau Ikut seminar tentang paduan suara... Ah sudahlah lihat besok saja.

28 Oktober 2015.
06.00
Pagi ini sampai di sekolah seperti biasa. Aku letakkan tas dan mengisi jurnal kelas. Aku masih bingung ingin ikut pergi atau tidak bersama-sama tim padus karena hari ini 2 pelajaran harus aku remedial. Tapi pada menit-menit terakhir aku memutuskan untuk ikut pergi dengan tim padusku. Karena kufikir kesempatan tak datang 2 kali. Aku harus mengambilnya walaupun juga harus mengorbankan jam pelajaranku.

07.00
Kami masuk bus dan bertemu pembina padus (pak hari) serta KepSek (Bu Kori) Ibu Kori mengatakan, yang terjadi, terjadilah. Kalian pergi hari ini bawa nama SMA 74, kalian akan membawakan 2 lagu. Bisa latihan selama diperjalanan. Ibu tidak berharap menang tapi berusahalah semaksimal mungkin. Kami semua shock dan kaget. Jadi kami lomba? Hah? Belum latihan sama sekali dan tak tau mau menyanyi lagu apa. Pembina pun tak tahu apa yg harus kami lakukan nanti.

08.30
Kami sampai di KoTu. Disana kami disambut dengan banner+spanduk selamatdatang peserta lomba juga dengan kalimat2 perjuangan sesuai tema hari ini. Sumpah pemuda. Kami melihat dikanan dan kiri, teman2 kami dri SMA lain membawa alat musik, pengiring, bahkan kostum yang akan dipakai nanti saat tampil. Wallahhh bingunglah kami. Panik, sedih, ingi pulang rasanya. Bayangkan. Hal ini seperti ingin perang tapi tak bawa senjata!  Kami memutuskan untuk berlatih. Ketika kami ingin berlatih, kami tidak diijinkan dan diharuskan ikut talk show. Kami pun pasrah..

11.00
talkshow selesai kami panik dan bergegas ingin latihan. Eh maksudnya memilih lagu. Karena lagu pun belum kami tentukan. Setelah beberapa menit berlalu, banyak pendapat didiskusikan akhirnya kami memilih lagu dan mencoba mengaransemennya, kami mendapatkan titik terang. Kami terus berusaha, berlatih, dan bersemangat, walau harapan untuk menang sebenarnya hanya secuil. Yang terpenting adalah melakukan bagian kita dan berusaha semaksimal mungkin...

Kami memilih untuk menyanyikan lagu INDONESIA PUSAKA DAN JALI-JALI+KICIR-KICIR
Berlatih tak henti hingga kami melupakan waktu makan. Tak apalah hanya sesekali. Jika ada yang mulai lemas, kami saling mengingatkan untuk bersemangat! Padus 74 pasti bisa!
Kami mendapat urutan ke5. Jadi agak lebih tenang karena masih bisa berlatih sembari menunggu nomor urutan kami dipanggil.


13.00
Sudah sampai Urutan ke 4... hati dan jantung kami berdebar. Nomor Urutan kami akan segera dipangil tapi sebenarnya kami masih ragu bisa atau tidak membawakan lagu ini. Keraguan terus menghantui kami. Tapi sebelum kami masuk ke dalam ruangan, kami berdoa bersama. Kami yakin Tuhan MENOLONG!

13.42
Kami masuk kedalam ruangan dan bertemu dengan 3 juri. Saat itu hati dan fikiran pribadi saya adalah saya dan teman-teman sudah berusaha berlatih dan mencoba sekuat tenang. Saat ini saya menyerahkan semuanya pada Tuhan. Biar Tuhan yang perlengkapi saya dan teman-teman dalam lomba ini.

Yeay Indonesia pusaka &Jali-jali+Kicir-kicir selesai dinyanyikan. Ketika mendengarkan komentar dewan juri, mereka meminta kami untuk menyanyikan satu kali lagi di bagian tertentu. Kami dapat merealisasikannya. Tak puas, kembali mereka meminta, kami pun dapat merelisasikan kembali. Banyak sekali hal-hal yang menjadi masukan untuk tim kami. Kami sangat senang menerimanya.
Tak lupa juga mereka memuji tim kami.. Kami berbakat, hebat, dan bisa juara nih katanya.
Tapi saya pribadi bingung. Saya takut diberikan harapan palsu oleh ketiga dewan juri tsb.
Ketika sudah selesai kami keluar dan berteriak. Menandakan kelegaan kami.
Kami tetap berdoa dan berharap yg terbaik akan Tuhan berikan.

Beberapa waktu berselang, kami mendengarkan pemenang juara-juara lomba hari ini.
Tanpa diduga dan sidangka
PADUAN SUARA SMAN 74 JAKARTA memperoleh juara 2!!!!
Mengalahkan sma 6,28, dan masih banyak lagi...
Kami masih tak habis pikir. Ini semua semata-mata karena KEBAIKAN TUHAN!
THANKS GOD



AFTER THE SHOW!!!
Dari pengalaman ini, saya dan teman-teman padus sma 74 belajar ttg rasa syukur kpd Tuhan. Karena kemenangan ini adalah pemberian Tuhan. Kemudian, kemenangan ini tidak menjadi alasan buat kami untuk tinggi hati. Kami harus terus memperbanyak frekuensi latihan kami, dan kami harus semakin kompak satu dengan lainnya. Walaupun latihan hanya 1-2jam,tapi kami bisa. Itu semua karena Tuhan yg pimpin dan sertai kami..

DUAAAAA!!!!







TESALONIKA CHRISNA WULANDARI
TANGERANG, 31 OKTOBER 2015

No comments:

Post a Comment

Paskah ulang tahun covid19

Dia selalu memberikan kejutan disetiap waktu. Sungguh luar biasa. Hari ini dua puluh satu tahun yang lalu Tuhan ijinkan ku untuk boleh lah...