SMAN 74 Jakarta sempat memiliki Tim Paduan suara yang
baik dahulu, tetapi beberapa tahun kebelakang hilang ditelan bumi. Alhasil saya
dan beberapa teman-teman mendiskusikan agar mengadakan ekskur baru yaitu paduan
suara. Mulai dari bulan september kita punya 26 anggota padus dimana 10 orang kelas 11 dan sisanya kelas 10. Kami memiliki
pelatih juga yg kami undang untuk mengajarkan kami bernyanyi. Kita sudah
berlatih agu Indonesia Raya, Mengheningkan Cipta, dan 1 lagu Wajib Nasional,
serta tak lupa Mars SMAN 74 Jakarta.
Hari berlalu...
27 Oktober2015
kami anggota paduan suara diberi kabar oleh
ketua padus bahwa besok tanggal 28 kami akan pergi bersama-sama ke Kota Tua.
Yeay senang rasanya tapi bingung juga. Akan ada acara apa di sana. Sejenak diam
dan berfikir, mungkin kami akan ikut upacara dalam rangka memperingati hari
sumpah pemuda... atau Ikut seminar tentang paduan suara... Ah sudahlah lihat
besok saja.
28 Oktober 2015.
06.00
Pagi ini sampai di sekolah seperti biasa. Aku letakkan tas
dan mengisi jurnal kelas. Aku masih bingung ingin ikut pergi atau tidak
bersama-sama tim padus karena hari ini 2 pelajaran harus aku remedial. Tapi
pada menit-menit terakhir aku memutuskan untuk ikut pergi dengan tim padusku.
Karena kufikir kesempatan tak datang 2 kali. Aku harus mengambilnya walaupun
juga harus mengorbankan jam pelajaranku.
07.00
Kami masuk bus dan bertemu pembina padus (pak hari) serta
KepSek (Bu Kori) Ibu Kori mengatakan, yang terjadi, terjadilah. Kalian pergi
hari ini bawa nama SMA 74, kalian akan membawakan 2 lagu. Bisa latihan selama
diperjalanan. Ibu tidak berharap menang tapi berusahalah semaksimal mungkin. Kami
semua shock dan kaget. Jadi kami lomba? Hah? Belum latihan sama sekali dan tak
tau mau menyanyi lagu apa. Pembina pun tak tahu apa yg harus kami lakukan
nanti.
08.30
Kami sampai di KoTu. Disana kami disambut dengan
banner+spanduk selamatdatang peserta lomba juga dengan kalimat2 perjuangan
sesuai tema hari ini. Sumpah pemuda. Kami melihat dikanan dan kiri, teman2 kami
dri SMA lain membawa alat musik, pengiring, bahkan kostum yang akan dipakai nanti
saat tampil. Wallahhh bingunglah kami. Panik, sedih, ingi pulang rasanya. Bayangkan.
Hal ini seperti ingin perang tapi tak bawa senjata! Kami memutuskan untuk berlatih. Ketika kami
ingin berlatih, kami tidak diijinkan dan diharuskan ikut talk show. Kami pun
pasrah..
11.00
talkshow selesai kami panik dan bergegas ingin latihan. Eh
maksudnya memilih lagu. Karena lagu pun belum kami tentukan. Setelah beberapa
menit berlalu, banyak pendapat didiskusikan akhirnya kami memilih lagu dan mencoba
mengaransemennya, kami mendapatkan titik terang. Kami terus berusaha, berlatih,
dan bersemangat, walau harapan untuk menang sebenarnya hanya secuil. Yang terpenting
adalah melakukan bagian kita dan berusaha semaksimal mungkin...
Kami memilih untuk menyanyikan lagu INDONESIA PUSAKA DAN
JALI-JALI+KICIR-KICIR
Berlatih tak henti hingga kami melupakan waktu makan. Tak
apalah hanya sesekali. Jika ada yang mulai lemas, kami saling mengingatkan
untuk bersemangat! Padus 74 pasti bisa!
Kami mendapat urutan ke5. Jadi agak lebih tenang karena
masih bisa berlatih sembari menunggu nomor urutan kami dipanggil.
13.00
Sudah sampai Urutan ke 4... hati dan jantung kami berdebar.
Nomor Urutan kami akan segera dipangil tapi sebenarnya kami masih ragu bisa
atau tidak membawakan lagu ini. Keraguan terus menghantui kami. Tapi sebelum
kami masuk ke dalam ruangan, kami berdoa bersama. Kami yakin Tuhan MENOLONG!
13.42

Yeay Indonesia pusaka &Jali-jali+Kicir-kicir selesai
dinyanyikan. Ketika mendengarkan komentar dewan juri, mereka meminta kami untuk
menyanyikan satu kali lagi di bagian tertentu. Kami dapat merealisasikannya. Tak
puas, kembali mereka meminta, kami pun dapat merelisasikan kembali. Banyak
sekali hal-hal yang menjadi masukan untuk tim kami. Kami sangat senang
menerimanya.
Tak lupa juga mereka memuji tim kami.. Kami berbakat,
hebat, dan bisa juara nih katanya.
Tapi saya pribadi bingung. Saya takut diberikan harapan
palsu oleh ketiga dewan juri tsb.
Ketika sudah selesai kami keluar dan berteriak. Menandakan
kelegaan kami.
Kami tetap berdoa dan berharap yg terbaik akan Tuhan
berikan.
Beberapa waktu berselang, kami mendengarkan pemenang
juara-juara lomba hari ini.
Tanpa diduga dan sidangka
PADUAN SUARA SMAN 74 JAKARTA memperoleh juara 2!!!!
Mengalahkan sma 6,28, dan masih banyak lagi...
Kami masih tak habis pikir. Ini semua semata-mata karena
KEBAIKAN TUHAN!
THANKS GOD
![]() |
AFTER THE SHOW!!! |
Dari pengalaman ini, saya dan teman-teman padus sma 74
belajar ttg rasa syukur kpd Tuhan. Karena kemenangan ini adalah pemberian
Tuhan. Kemudian, kemenangan ini tidak menjadi alasan buat kami untuk tinggi
hati. Kami harus terus memperbanyak frekuensi latihan kami, dan kami harus
semakin kompak satu dengan lainnya. Walaupun latihan hanya 1-2jam,tapi kami
bisa. Itu semua karena Tuhan yg pimpin dan sertai kami..
![]() |
DUAAAAA!!!! |
TESALONIKA CHRISNA WULANDARI
TANGERANG, 31 OKTOBER 2015
No comments:
Post a Comment