
Tuhan seringkali menyapa kita lewat hal-hal sederhana
---------------------------------------------------
Terkadang kita terlalu pusing dengan hiruk pikuk kehidupan. Belum lagi ditambah hidup yang seringkali penuh kejutan. Urusan studi, karir, keluarga, bahkan percintaan.
Bagaimana kita memberi reaksi atasnya?
tak jarang yang keluar dari bibir ini hanya keluhan. Lupa caranya melihat sisi baik dari segala sesuatu yang telah Ia suguhkan.
Dalam sebuah perjalanan, saya mencoba membuat perenungan...
Mengeluh memang lebih mudah keluar dari mulut ini ketimbang ungkapan syukur dan berkat buat sekitar. tapi bukan berarti tidak bisa bukan untuk memilih hal yang kedua?
Untuk mengucapkan syukur dan terima kasih tidak perlu mencari hal-hal yang menakjubkan. Ketika kita mau berusaha melihat lebih dekat dan merasakan sekitar, kita tidak akan kesulitan untuk berterima kasih kepada Sang Pemilik Kehidupan.

Tuhan seringkali menyapa kita lewat hal-hal sederhana. Hal-hal yang mungkin dapat terjadi setiap hari. Hal-hal yang mungkin pernah atau sedang kita alami.
mengucap syukur...
Ketika bertemu seorang ibu yang ramah menyapa kita di stasiun. melihat goresan senyuman diwajahnya yang tak muda lagi tapi beliau masih semangat untuk berkarya. Ketika mendapat tambahan gorengan dari si penjual tanpa diminta, ketika kita bisa jadi pendengar untuk abang gojek yang menumpahkan sekelumit cerita kehidupannya, ketika dengan tiba-tiba diberikan tempat duduk di KRL, ketika bisa menikmati masakan mama, ketika bisa bercengkrama dengan teman atau kerabat yang jauh disana karena kecanggihan teknologi yang ada saat ini. Semua berkat Tuhan. Semua patut disyukuri. Hal kecil memang tapi semua hanya dapat terjadi atas campur tanganNya
Sudahkah bersyukur hari ini?
Terkadang kita terlalu pusing dengan hiruk pikuk kehidupan. Belum lagi ditambah hidup yang seringkali penuh kejutan. Urusan studi, karir, keluarga, bahkan percintaan.
Bagaimana kita memberi reaksi atasnya?
tak jarang yang keluar dari bibir ini hanya keluhan. Lupa caranya melihat sisi baik dari segala sesuatu yang telah Ia suguhkan.
Dalam sebuah perjalanan, saya mencoba membuat perenungan...
Mengeluh memang lebih mudah keluar dari mulut ini ketimbang ungkapan syukur dan berkat buat sekitar. tapi bukan berarti tidak bisa bukan untuk memilih hal yang kedua?
Untuk mengucapkan syukur dan terima kasih tidak perlu mencari hal-hal yang menakjubkan. Ketika kita mau berusaha melihat lebih dekat dan merasakan sekitar, kita tidak akan kesulitan untuk berterima kasih kepada Sang Pemilik Kehidupan.

Tuhan seringkali menyapa kita lewat hal-hal sederhana. Hal-hal yang mungkin dapat terjadi setiap hari. Hal-hal yang mungkin pernah atau sedang kita alami.
mengucap syukur...
Ketika bertemu seorang ibu yang ramah menyapa kita di stasiun. melihat goresan senyuman diwajahnya yang tak muda lagi tapi beliau masih semangat untuk berkarya. Ketika mendapat tambahan gorengan dari si penjual tanpa diminta, ketika kita bisa jadi pendengar untuk abang gojek yang menumpahkan sekelumit cerita kehidupannya, ketika dengan tiba-tiba diberikan tempat duduk di KRL, ketika bisa menikmati masakan mama, ketika bisa bercengkrama dengan teman atau kerabat yang jauh disana karena kecanggihan teknologi yang ada saat ini. Semua berkat Tuhan. Semua patut disyukuri. Hal kecil memang tapi semua hanya dapat terjadi atas campur tanganNya
Sudahkah bersyukur hari ini?